Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

MEDIA FILTER AQUARIUM TERBAIK

Banyak sekali penghobi ikan hias yang hingga saat ini belum mengerti bagaimana caranya memaksimalkan filter pada aquariumnya sehingga mereka lebih sering menguras aquariumnya. Padahal jika mereka mengetahui media-media filter untuk aquarium, dengan begitu air pada aquarium pun akan selalu tetap jernih walaupun jarang dikuras. Jika memaksimalkan filtrasi dengan sangat baik, entah itu dari segi volume dan juga susunan, maka filter dapat mengolah air dengan maksimal selama berbulan bulan. Biasanya, filter yang baik untuk aquarium dibagi menjadi tiga bagian yang memiliki fungsi yang berbeda-beda, ketiga bagian tersebut adalah mekanis, biologis dan kimiawi. Kenapa diperlukan susunan filter yang tepat untuk aquarium ? Supaya air didalam aquarium dapat terbebas dari kotoran dengan cara diolah dan diurai secara maksimal oleh setiap bagian filter tersebut. Untuk lebih jelasnya, silahkan disimak penjelasan mengenai bagian-bagian filter berikut ini ; Filter Mekanis Filter ini menjadi susunan media dibagian yang paling pertama, dengan fungsi sebagai penyaring kotoran baik itu kotoran yang besar maupun halus. Pada filter mekanis ini biasanya terdiri dari beberapa lapisan, mulai dari yang berpori besar hingga yang berpori kecil. Semakin tebal filter mekanis ini, maka akan semakin efektif dalam menyaring kotoran dalam aquarium.


1. Kapas Dakron



Merupakan salah satu media filtrasi mekanis yang paling banyak digunakan penghobi aquarium hias, karena memang harganya yang terjangkau. Biasanya, kapas dakron ini tidak dapat dicuci ulang karena serat-seratnya akan rusak dan sudah banyak kotoran yang menempel pada kapas tersebut. Usia penggunaan dari kapas dakron ini mulai 5 - 7 hari tergantung dari seberapa banyak kotoran yang ada pada aquarium anda.

2. Bio Foam


Hampir mirip seperti kapas dakron, fungsi utama yang dimiliki biofoam ini adalah untuk menyaring kotoran yang ada pada akuarium. Pada susunan media filter di aquarium, biofoam memiliki beberapa lapisan, dari yang berpori besar hingga yang berpori kecil. Umumnya, biofoam dengan pori yang besar akan diletakkan pada urutan yang paling atas sedangkan yang berpori kecil berada pada bagian paling bawah.

3. Japmat / Japan Material


Dari bentuknya, media filter yang satu ini memiliki perbedaan dengan dua media filter diatas, japmat sendiri memiliki bentuk seperti sebuah anyaman yang di press, banyak penghobi ikan hias yang mengatakan bahwa kualitas produk japmat yang satu ini terbilang sangat baik, japmat juga bisa dicuci untuk dipakai ulang apabila sudah kotor, karena itulah harganya pun sangat mahal.

4. Matala


Matala disebut sebut sebagai penyempurna japmat, bedanya jika japmat memiliki hanya memiliki 1 jenis filter, matala memiliki 4 jenis filter dengan warna serta kerapatan pori-pori yang berbeda. Warna hitam memiliki pori yang tidak rapat, warna coklat memiliki pori yang rapat, warna biru dengan pori cukup rapat, dan warna abu-abu memiliki pori yang sangat rapat. Biasanya media filter ini disusun mulai dari warna hitam, coklat, biru dan terakhir adalah abu abu, karena hal ini dapat menyebabkan keefektifan media filter dalam bekerja menyaring kotoran.



Filter Biologis

Pada filter yang satu ini fungsi utama yang sebenarnya adalah bukan untuk menyaring kotoran seperti filter mekanis. Namun, dengan kita menggunakan media filter biologis, kita seperti menyediakan tempat yang untuk bakteri pengurai yang membantu menguraikan berbagai macam kotoran serta zat yang dapat membahayakan ikan. Berikut ini adalah jenis-jenis filter biologis ;

1. Kaldness



Biasanya dalam susunan media filter aquarium modern, banyak dijumpai media filter kaldness yang satu ini, kaldness menjadi salah satu media yang dipilih karena efektifitasnya dalam menyediakan tempat bagi bakteri dan juga memiliki bobot yang ringan kedua hal tersebut yang menjadi sebuah alasan kenapa media filter ini banyak digunakan.

2. Bioball


Umumnya, bioball terbuat dari bahan dasar plastik berwarna hitam. Bioball sendiri memiliki dua bentuk yang berbeda seperti bentuk bola yang berpori dan juga berbentuk seperti rambutan. Pada media filter yang satu ini akan mengambang dan terbawa oleh arus apabila kita tidak menyusun filter ini dengan cara yang tidak tepat.

3. Keramik Ring


Bahannya terbuat dari keramik berpori dengan bentuk seperti cincin, media filter ini merupakan salah satu media filter yang wajib digunakan pada aquarium anda agar mendapatkan susunan media filtrasi aquarium terbaik.

4. Batu Apung


Merupakan salah satu media filter dari produk alam, dari zaman ke zaman penghobi ikan hias baik itu aquarium maupun kolam selalu mempercayakan tingkat akan keefektifan dari batu apung tersebut. Karena bentuknya yang memiliki banyak pori yang membuat media ini sangat efektif.

5. Karang Jahe


Selain batu apung yang kita bisa dapatkan dari alam adalah karang jahe, disebut dengan karang jahe karena, memiliki bentuk yang sama seperti jahe tetapi memiliki pori yang banyak. Kekurangan dari media filter yang satu ini adalah memiliki bobot yang cukup berat sehingga media filter yang satu ini sangat kurang cocok digunakan di dalam akuarium.

6. Super Bio


Super bio memiliki bentuk yang sama seperti batu apung, namun bedanya adalah super bio ini adalah batu buatan yang dibuat oleh manusia dengan menggunakan mesin tertentu. banyak penghobi ikan hias yang mengakui bahwa ini adalah media filter terbaik.

Media Filter Kimiawi

Media yang satu ini sebenarnya sudah banyak ditinggalkan saat ini, karena perawatannya yang cukup sulit. Jika telat mengganti saja, maka akan menimbulkan tumpukkan amoniak yang dapat membunuh seluruh populasi ikan didalam aquarium. Oleh karena itu, penggunaan media filter yang satu ini harus dengan pengawasan ekstra.

1. Karbon Aktif


Memiliki fungsi sebagai penyerap zat beracun serta amoniak didalam air, selain itu juga karbon aktif dapat menyerap bau amis pada air secara signifikan, meski demikian untuk penggunaan karbon aktif ini harus selalu dalam pengawasan kita, karena untuk meminimalisir terjadinya amoniak bom.

2. Batu Zeolit


Sama seperti karbon aktif yaitu batu khusus yang berfungsi sebagai penyerap zat beracun serta amoniak didalam aquarium, kelemahan dari batu ini adalah memiliki bobot yang cukup berat sehingga tidak disarankan digunakan untuk filter pada bagian atas aquarium.

3. Lampu UltraViolet ( UV )


Media filter kimiawi yang terakhir adalah lampu UV, jika ingin membandingkan dengan 2 media filter kimiawi diatas, maka lampu UV lah yang jauh lebih aman. Namun dari fungsinya jelas berbeda dari kedua media di atas, lampu UV berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan lumut sehingga air pada aquarium tidak mudah hijau.


Setelah mengetahui media serta susunan pada filter aquarium, anda bisa mencobanya di rumah dengan memperhatikan langkah serta fungsi media filter diatas. Dengan begitu, anda pun tidak perlu repot repot lagi sering mengganti filter aquarium, karena air akan tetap jernih walaupun anda jarang membersihkan filter aquarium anda.

Semoga artikel kali ini bermanfaat untuk kita semua, demikian, sekian dan terima kasih…